Bacaleg Mantan Napi Masih Berpotensi Lolos

"Penyelenggara juga belum bekerja sama atau memiliki akses dengan penyelenggara hukum untuk memantau status hukum para bacaleg," ucap Aang.
Itu terlihat dari temuan bacaleg yang terindikasi pernah dipidana pada saat pendaftaran yang berakhir 31 Juli lalu.
Hampir seluruhnya berasal dari laporan atau masukan yang diperoleh penyelenggara.
Saat fase pendaftaran, ditemukan tiga bacaleg yang diduga pernah dipidana. Dua kasus korupsi dan satu narkoba. Dari hasil klarifikasi, KPU tinggal memverifikasi satu nama saja.
Komisioner KPU Jatim M. Arbayanto menjelaskan, dari tiga bacaleg yang sempat terindikasi korupsi, dua di antaranya sudah klir.
Satu bacaleg asal Partai Berkarya yang terindikasi pernah terlibat korupsi sudah mundur.
"Satunya adalah kasus narkoba, tapi berstatus pengguna, sehingga boleh. Tinggal satu nama terindikasi korupsi yang masih diverifikasi," terang dia. (ris/c9/diq/jpnn)
KPU telah menerapkan larangan pada para napi tiga kasus khusus agar tidak didaftar sebagai bacaleg.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP