Badai Meari Datang, 10 Hilang, Ribuan Mengungsi

Badai Meari Datang, 10 Hilang, Ribuan Mengungsi
Badai Meari Datang, 10 Hilang, Ribuan Mengungsi
MANILA - Serangan badai tropis Meari mengakibatkan banjir luas di berbagai wilayah Filipina kemarin (23/6). Informasi sementara menyebutkan, sedikitnya 10 nelayan hilang akibat badai itu. Ribuan warga lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ketika banjir besar melanda sejumlah daerah pesisir.

Ribuan turis juga harus menunda perjalanan karena sejumlah penerbangan dibatalkan. Kapal feri yang biasa mengangkut penumpang ke wilayah Pulau Luzon tidak bisa berlayar karena bahaya angin besar akibat badai Meari yang berkecepatan 65 kilometer per jam tersebut.

Badai yang membawa hujan deras dan mengakibatkan banjir itu memaksa lebih dari 7 ribu orang meninggalkan rumah mereka di Semenanjung Bico, Pulau Luzon. Raffy Alejandro, pejabat Kantor Perlindungan Warga Sipil untuk Wilayah Pedalaman Filipina, menyebutkan bahwa semua langkah untuk melindungi korban jiwa tengah diupayakan.

Sebanyak 10 nelayan dinyatakan hilang setelah tidak kembali ke pelabuhan asal. "Karena badai mengakibatkan gelombang besar di laut, pihak berwenang menunda proses pencarian korban," tutur Alejandro.

MANILA - Serangan badai tropis Meari mengakibatkan banjir luas di berbagai wilayah Filipina kemarin (23/6). Informasi sementara menyebutkan, sedikitnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News