Badai Sandy Renggut 17 Nyawa di AS
New York Gelap Gulita, 100 Rumah Ludes Terbakar di Kawasan Banjir
Rabu, 31 Oktober 2012 – 05:05 WIB

Badai Sandy Renggut 17 Nyawa di AS
NEW YORK - Pemberlakuan situasi darurat di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) terkait amuk Badai Sandy terbukti amat beralasan. Ancaman badai itu memang luar biasa. Bahkan, pemerintah AS mengumumkan status bencana besar terkait serangan badai yang dijuluki sebagai superstorm atau frankenstorm itu.
Sandy menghajar wilayah selatan Negara Bagian New Jersey Senin malam waktu setempat (29/10) atau kemarin pagi WIB (30/10). Gelombang laut supertinggi akibat badai hebat tersebut juga membawa banjir di sejumlah kota besar sepanjang East Coast atau pesisir timur AS.
Akibat amuk badai berkecepatan sekitar 130 kilometer perjam itu, aliran listrik di beberapa kota padam (blackout). Kemarin, sedikitnya 7 juta warga di sepuluh negara bagian, termasuk District of Columbia, terpaksa bertahan dalam kegelapan.
Gedung-gedung pencakar langit berhias lampu warna-warni yang menjadi ciri khas kawasan Manhattan, New York, pun lenyap. Sandy menjadikan kawasan paling glamor di kota terbesar dan terpadat di AS itu gelap gulita.
NEW YORK - Pemberlakuan situasi darurat di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) terkait amuk Badai Sandy terbukti amat beralasan. Ancaman
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah