Badan Bahasa: Vaksin Jadi Kata Paling Populer Sepanjang 2021

Badan Bahasa: Vaksin Jadi Kata Paling Populer Sepanjang 2021
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz. Foto Humas Badan Bahasa Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek menetapkan vaksin sebagai kata tahun ini (KTI) 2021.

KTI adalah kata atau istilah yang ada dalam KBBI dan dipilih karena bisa mewakili fenomena yang paling mendominasi sepanjang 2021. KTI tidak hanya berupa kata tunggal, tetapi bisa berupa frasa atau istilah untuk konsep tertentu. 

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengungkapkan di antara kata/istilah yang diusulkan menjadi menjadi KTI seperti infodemik, krisis iklim/darurat iklim, krofel, lokapasar, dan presidensi; kata vaksin ditetapkan sebagai KTI 2021.

"Penetapan kata vaksin sebagai KTI didasarkan beberapa pertimbangan, yaitu popularitas dan penggunaan kata vaksin di berbagai kalangan yang dibuktikan dengan data dari Google Trends, serta keluasan distribusinya," terang Aminudin Aziz di Jakarta, Selasa (28/12). 

Dia menjelaskan, sejalan dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi, banyak masyarakat yang menggunakan kata ini dalam kesehariannya. Fenomena ini membuat kata vaksin sering digunakan sepanjang tahun. 

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa Dora Amalia menjelaskan, Google Trends digunakan sebagai pembanding untuk memperlihatkan kata populer dalam satu tahun terakhir. Kata ‘vaksin’ dibincangkan pada 34 provinsi di Indonesia dengan tren kenaikan pada Juli. 

Kemudian melandai saat memasuki November dan naik kembali di awal Desember semenjak dibukanya vaksinasi untuk anak-anak.

Topik yang berkaitan dengan pencarian kata vaksin di mesin pencari Google tahun ini adalah PeduliLindungi, sertifikat vaksin, lokasi vaksin terdekat, efek vaksin, dan jenis-jenis vaksin.

Badan Bahasa Kemendikbudristek mengumumkan kata Vaksin sebagai paling populer sepanjang 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News