Badan Keahlian DPR Minta Masyarakat Tabayyun

Terkait Pasal Kontroversial UU MD3

Badan Keahlian DPR Minta Masyarakat Tabayyun
Kepala Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Indra Pahlevi menerima anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Foto: Humas DPR for JPNN.com

Sehingga apa yang disampaikan DPR tentu juga pemerintah ikut mengetahui dan membahasnya.

“Hanya memang ada beberapa hal yang namanya dinamika politik dalam proses politik tidak sepenuhnya masyarakat paham dan tahu,” ujarnya.

Indra juga menjelaskan beberapa faktor yang harus menjadi perhatian agar informasi terkait UU yang dibahas dan disetujui DPR dapat tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.

Menurut Indra, pola komunikasi yang harus diperhatikan. Misalnya ada salah satu UU yang dibahas dalam mekanisme rapat dengar pendapat umum, maka media memiliki peranan penting dalam mengkomunikasikannya secara substansi, terkait apa saja yang menjadi perdebatannya, baik itu melalui media internal DPR RI maupun media mainstream lainnya. (adv/jpnn)


Tabayyun penting agar masyarakat dapat memiliki pemahaman yang uutuh terkait dengan UU MD3.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News