Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Terus Dikebut

“Survey dilakukan ke Liang Ndara (Homestay Gunung/Hutan), Kampung Rinca Papagarang Mesa (Homestay Pulau/Pantai), Labuan Bajo (Homestay Kota /Pelabuhan). FGD dihadiri 100 peserta lintas instansi dan masyarakat peminat program,” ungkapnya.
Shana juga menjelaskan, PDAM akan pasang sejumlah pipa baru dan perbaikan pipa lama yang bocor sepanjang Dalong-Labuan Bajo. Rencana pembangunan Reservoir di Puncak Waringin oleh KemenPUPR akan diusulkan diganti menjadi Revitalisasi Reservoir Firdaus yang dinilai lebih efektif.
“Kapal ATM BRI sudah mulai beroperasi di Labuan Bajo. Kapal bersandar di Pelabuhan PELNI, berkeliling pulau untuk nasabah-nasabah yang selama ini tdk terfasilitasi,” ujarnya.
“Pembangkit Diesel 1MW (3 mesin silinder, 1 mesin cadangan) dan Jaringan listrik sudah dipasang PLN di pulau tepatnya Kampung Komodo dan Kampung Rinca. Direncanakan selesai akhir Februari. Biaya pemasangan per rumah Rp 3 juta untuk kapitas 1,300 Watt/rumah,” kata dia. (jos/jpnn)
Kemenpar RI konsisten terus mendorong Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo segera terbentuk, setelah Tanjung Kelayang Belitung dan Danau Toba
Redaktur & Reporter : Ragil
- International Golo Mori Jazz Bakal Jadi Agenda Tahunan ITDC
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- BPOLBF Luncurkan 19 Calender of Event 2025 Termasuk Festival Kelimutu, Catat