Badan Pangan Nasional Kawal Stabilisasi Pasokan Gula

Badan Pangan Nasional Kawal Stabilisasi Pasokan Gula
Jajaran Badan Pangan Nasional mengikuti rapat terbatas membahas kebijakan gula nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan para menteri/lembaga terkait di Jakarta, Rabu (20/7). Foto: Dokumentasi Badan Pangan Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional atau NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi menyatakan pihaknya akan terus mengawal stabilisasi pasokan dan harga komoditas gula.

NFA juga mendorong penguatan stok gula dengan keterlibatan berbagai pihak atau stakeholder terkait.

Arief mengatakan NFA akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar stabilitas pasokan dan harga gula dalam kondisi yang aman dan terkendali.

“Gula sebagai salah satu komoditas pangan yang memengaruhi inflasi, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar mempersiapkan kebutuhan nasional dengan baik. Bertahap mengurangi impor dan swasembada gula dalam lima tahun ke depan,” ujar Arief seusai menghadiri Rapat Terbatas membahas kebijakan gula nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan para Menteri/Lembaga terkait di Jakarta, Rabu (20/7).

Untuk mencapai sasaran tersebut, menurut Arief, perlu dilakukan perbaikan kegiatan on farm dan off farm secara detail, seperti koordinat lokasi penanaman tebu, ketepatan jumlah dan waktu pemupukan, persiapan bibit di on farm.

Sementara itu, di off farm perlu disiapkan perbaikan pabrik, peningkatan rendemen untuk gula berbasis tebu, juga keterlibatan teknologi untuk alternatif energi dari ethanol dari produk samping industri gula.

Arief mengatakan NFA juga akan terus mengawal stabilitas harga jual gula dari tingkat petani hingga konsumen.

“Kami akan kawal dari hulu hingga hilir. Untuk memastikan stabilisasi perlu dijaga kepastian harga di tingkat petani agar minat petani untuk menanam tebu tetap tinggi, sehingga dapat memastikan ketersediaan bahan baku tebu,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo mengarahkan agar Badan Pangan Nasional mempersiapkan kebutuhan gula nasional dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News