Badminton Asia Championships: Bukan Ajang yang Ramah Buat Indonesia

Badminton Asia Championships: Bukan Ajang yang Ramah Buat Indonesia
Marcus Fernaldi (kiri) dan Kevin Sanjaya. Foto: Badminton Indonesia

Sementara dari ganda putra yang langganan dapat beban juara, kali ini tak ditargetkan harus jawara lantaran pertimbangan performan dan prioritas ajang lain ke depan. Apa pun, trio Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan masih punya peluang.

''Publik terlalu terbius dengan kemenangan-kemenangan yang selama ini diraih Marcus / Kevin. Harusnya enggak begitu, karena itu menciptakan pressure harus menang terus,'' ucap Herry Iman Pierngadi, pelatih pelatnas ganda putra.

Saat ini, Minions—sebutan Marcus / Kevin—memang sedang turun. Sebaliknya, Fajar / Rian dan Ahsan / Hendra lebih stabil.

Mestinya tidak ada kendala berarti bagi ganda putra di hari pertama besok. Langkah diprediksi mulus sampai perempat final. Di sana, Fajar / Rian kemungkinan sudah bertemu Takeshi Kamura / Keigo Sonoda. Di Malaysia Open, Fajri (sebutan Fajar / Rian) kalah dari pasangan Jepang tersebut. Rekor pertemuan mengunggulkan Kamura / Sonoda dengan lima kemenangan berbanding tiga.

''Di Malaysia Open, mereka sudah habis-habisan di babak sebelumnya. Kali ini harus lebih tahan (stamina) dan konsentrasi,'' kata Herry. (jp)


Badminton Asia Championships 2019 mulai digelar di Wuhan hari ini dengan mempertandingkan babak kualifikasi dan beberapa babak utama dari noor ganda campuran.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News