Badrodin Ingin Bertemu Pimpinan KPK Secara Khusus
jpnn.com - JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti menyambut baik terpilihnya tiga pimpinan baru KPK yaitu Taufiequrahman Ruki, Indrayanto Seno Adji dan Johan Budi. Saat menghadiri pelantikan ketiganya di Istana Negara, Badrodin tampak akrab menjabat tangan ketiga pimpinan tersebut.
"Pertama saya ucapkan selamat kepada Pak Taufik, Pak Indarto dan Johan Budi. Tentu kita sudah komunikasi. Nanti hari ini akan ada ketemu saya akan bicara dengan Pak Taufik tentang apa yang nantinya kita akan selesaikan ke depan," ujar Badrodin di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (20/2).
Badrodin belum menyampaikan apa saja yang akan dibicarakannya dengan jajaran KPK. Namun, ia berharap sejumlah masalah yang terjadi dua lembaga penegak hukum tersebut dapat terselesaikan. Dikonfirmasi soal kelanjutan MoU antara KPK, Polri dan Kejaksaan Agung yang pernah dibuat bersama, Badrodin mengaku kesepakatan itu masih berjalan. Hanya saja KPK dan Polri kurang lancar berkomunikasi saat ini.
"Sebetulnya MoU itu masih ada dan bukan tidak berlaku. Pasti berlaku cuma pola komunikasi yang masih ada masalah yang harus kita perbaiki," sambungnya.
Saat ini, mantan pimpinan KPK seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sedang terjerat kasus hukum di Polri. Ditanya kelanjutan kasus keduanya setelah adanya jalinan komunikasi KPK dan Polri yang baik, Badrodin enggan menjawabnya.
"Saya belum bisa jawab sekarang itu bagian dari pembicaraan kita," tandas Badrodin. (flo/jpnn)
JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti menyambut baik terpilihnya tiga pimpinan baru KPK yaitu Taufiequrahman Ruki, Indrayanto Seno Adji dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty