Bagaimana Cerita Pemilihan Presiden Pertama Indonesia?
Dalam buku Bung Karno--Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Si Bung cerita, "pagi-pagi sekali diadakan pertemuan para pemimpin yang mewakili golongan-golongan agama, masyarakat, suku, pedagang dan golongan penduduk di Indonesia."
Dan…"dalam pertemuan inilah mereka memilihku dengan suara bulat sebagai Presiden."
Apa reaksi Bung Karno?
"Kata-kataku di saat itu sebagai tanda persetujuan dan sekarang ini kuabadikan ialah, "baiklah". Hanya itu. Itulah yang seluruhnya kuucapkan. "Baiklah". Aku tidak membikin kegemparan. Tak seorang pun yang membikin kegemparan. Kami tidak punya waktu itu. Terlalu banyak pekerjaan yang harus dihadapi."
Inilah yang dia ingat. Pulang dari rapat itu, Presiden Republik Indonesia pulang dari Pejambon ke Pegangsaan Timur berjalan kaki.
Di tengah jalan jumpa penjaja sate. Tidak berbaju dan berkaki ayam alias nyeker.
"Sate ayam lima puluh tusuk," seru Bung Karno sembari jongkok di dekat selokan. Kotor. Itulah titah pertama Presiden Republik Indonesia. (wow/jpnn)
RUPANYA, Bung Karno tak pernah ingat cerita detail, detik demi detik bagaimana dirinya dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Real Count KPU DPR RI Jatim VI: Perolehan Suara 2 Cucu Bung Karno & Arteria Dahlan, Ada Pulung
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Atikoh Berkisah soal Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Kebiasaan bukan Pencitraan
- Beber Sejarah, Hasto Tepis Klaim Prabowo soal Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
- Prabowo Sebut Bung Karno Juga Pakai Alutsista Bekas, Hasto PDIP: Sepertinya Keliru