Bagi-bagi Duit, Istri Cabub Diperiksa Polda
Rabu, 07 Juli 2010 – 12:33 WIB

Bagi-bagi Duit, Istri Cabub Diperiksa Polda
GORONTALO – Di saat para pemilih sibuk melakukan pencoblosan, istri salah seorang calon bupati Bone Bolango, YA malah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Gorontalo, Senin (5/7). Ia diperiksa terkait dugaan money politic atau akrab disebut serangan fajar sebelum pencoblosan.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post (JPNN Grup) menyebutkan, tertangkapnya istri salah satu calon bupati Pemilukada Bone Bolango itu berawal dari beredarnya isu pencairan dana serangan fajar terhadap para camat yang ada di daerah tersebut.
Berdasarkan dari isu ini, warga kemudian melakukan penjagaan di setiap posko masing-masing kecamatan. Alhasil, di salah satu posko di Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan warga berhasil menahan sebuah mobil yang digunakan oleh istri calon bupati yang diduga siap membagi-bagikan duit sebelum pencoblosan.
Mukhlis Hasiru salah seorang warga menjelaskan pembagian duit yang dilakukan salah satu calon itu sangat meresahkan. “Mereka menggunakan dua mobil, yang satunya berhasil kita hadang dan yang satunya lagi berhasil kabur, sedangkan mobil yang berhasil kita tahan tersebut adalah mobil yang ditumpangi oleh istri salah satu calon Bupati untuk Pemilukada Bonbol. Warga lalu melaporkannya ke Polda Gorontalo bahwa telah terjadi praktek money politik. Sudah ada juga saksi yang telah menerima uang tersebut,” papar Mukhlis Hasiru.
GORONTALO – Di saat para pemilih sibuk melakukan pencoblosan, istri salah seorang calon bupati Bone Bolango, YA malah menjalani pemeriksaan
BERITA TERKAIT
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok