Bagi yang Anggap Pemerintah Kedodoran Atasi Pandemi COVID-19, Simak Pernyataan Moeldoko Ini

Bagi yang Anggap Pemerintah Kedodoran Atasi Pandemi COVID-19, Simak Pernyataan Moeldoko Ini
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyatukan daya dan kekuatan untuk mencari solusi menghadapi pandemi COVID-19.

Moeldoko meminta masyarakat tidak pesimistis dan meragukan kemampuan Indonesia untuk keluar dari krisis COVID-19.

“Dalam hal apa pun pesimisme tidak akan pernah membuat masalah terselesaikan. Pesimisme membuat otak kreatif kita buntu, energi kita habis tersedot,” kata Moeldoko dalam siaran pers, Sabtu (10/7).

Mantan Panglima TNI itu meminta agar semua pihak mulai melepaskan perbedaan dan kepentingan, untuk merefleksikan hal-hal yang bisa dikontribusikan kepada kemajuan bangsa ini.

“Pemerintah tidak anti-kritik. Namun untuk saat ini marilah sertai kritikan dengan solusi. Bantu kami berpikir dan bantu kami menyelamatkan masyarakat. Mari kita sama-sama bergerak untuk pemulihan bersama,” imbaunya.

Demi menekan laju penularan virus COVID-19 di tengah masyarakat, Presiden Joko Widodo pada hari Kamis (1/7) mengumumkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 122 kabupaten dan kota di Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli.

Selama pemberlakuan PPKM Darurat aktivitas masyarakat di sektor pekerjaan, pendidikan, transportasi, wisata, dan lainnya dibatasi.

Pemerintah juga akan memberlakukan sanksi kepada pelanggar peraturan PPKM Darurat sesuai bunyi UU Wabah Penyakit Menular dan UU Kekarantinaan Kesehatan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko masyarakat tidak meragukan kemampuan Indonesia mengatasi pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News