Bagi yang Masih Tanya Kerja Anies Baswedan untuk Perangi Covid-19, Silakan Baca Ini

Bagi yang Masih Tanya Kerja Anies Baswedan untuk Perangi Covid-19, Silakan Baca Ini
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

Anies menuturkan, kapasitas treatment dan ICU juga akan terus ditingkatkan. "Ke depan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng  diubah menjadi RS khusus Covid-19," ungkap dia.

Anies juga baru menambah jumlah tenaga kesehatan dengan merekrut 1.174 nakes profesional. Jumlah ini akan terus ditambah.  "Bukan hanya tempat tidur ICU yang ditambah, tetapi juga tenaga medis," katanya.

Lebih lanjut Anies menjelaskan sejauh ini sudah 716 ribu orang di Jakarta yang diuji usap dengan metode polymerase chain reaction atau PCR.

Menurut Anies, tingkat tes di Jakarta adalah 67.335 orang per satu juga populasi. Ini lebih tinggi dari rata-rata nasional  5.348 orang per satu juta penduduk.

"Dari tes tersebut ditemukan 49.837 kasus. Artinya positivity rate 7 persen di Jakarta, lebih rendah  dari nasional 14 persen,"

Jadi, ujar Anies, sejak PSBB Transisi Juni 2020, DKI Jakarta  terlibat aktif dan konsisten meningkatkan kemampuan tes sehingga melebihi lima kali lipat standar World Health Organization atau WHO.

"Kami akan tingkatkan lagi bekerja sama dengan jejaring laboratorium memastikan tes tetap tinggi, dengan tujuan menyelamatkan warga DKI Jakarta," katanya.

Saat ini, ujar Anies, tracing di Jakarta adalah tingkat enam. Artinya, setiap satu kasus ada enam kontak erat yang dilacak. "Kami akan terus tingkatkan tracing," tegasnya.

Anies Baswedan menerapkan PSBB diiringi dengan peningkatan kapasitas fasilitas dan pelayanan kesehatan termasuk tenaga medis dan dokter untuk cegah penyebaran covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News