Bagian I: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia

Bagian I: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia
WISATA Ombak Bono atau juga disebut Gelombang Bono (Bono Wave) adanya di Sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Ombak Bono terjadi karena fenomena alam. Foto JPNN.com

Perjalanan dari Pangkalankerinci ke Teluk Meranti dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam.

Selain itu, perjalanan juga dapat dilakukan menggunakan sarana transportasi air, dari Pangkalankerinci (pelabuhan di jembatan Pangkalankerinci) kita bisa menggunakan speedboat ke Desa Teluk Meranti dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3 jam dengan biaya perjalanan sekitar Rp150.000.

PACU JALUR

PACU JALUR biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. 

Bagian I: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia

Hal ini tak lepas dari catatan panjang sejarah, dimana Sungai Batang Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir, telah digunakan sebagai jalur pelayaran sejak awal abad ke-17.

Dan di sungai ini pulalah perlombaan Pacu Jalur pertama kali dilakukan. Arena lomba Pacu Jalur mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan, dengan panjang lintasan sekitar 1 km yang ditandai dengan tiga tiang pancang.

Pacu Jalur merupakan salah satu tradisi budaya di Riau yang begitu mengakar di masyarakat Kabupaten Kuansing. Bahkan, agenda ini sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional. 

Riau tidak hanya kaya akan sumber daya alam (SDA), tapi sejatinya juga negeri yang indah, yang layak menjadi daerah tujuan wisata.  Itulah sebabnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News