Bagian I: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia

Bagian I: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia
WISATA Ombak Bono atau juga disebut Gelombang Bono (Bono Wave) adanya di Sungai Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. Ombak Bono terjadi karena fenomena alam. Foto JPNN.com

Tinggi Gelombang Bono bisa mencapai 6 meter dengan kecepatan mencapai 40 km/jam.

Dulu, Ombak Bono ini sangat ditakuti masyarakat setempat karena sering memakan korban.

Tapi kini, Ombak Bono ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya turis mancanegara karena ternyata sangat asik untuk berselancar.

Fenomena alam seperti Ombak Bono ini termasuk langka di dunia. Bahkan ada yang menyebut salah satu keajaiban dunia. Ombak Bono di Sungai Kampar, Teluk Meranti ini disebut sebagai ombak terbesar dan terbaik di dunia.

Untuk mencapai lokasi wisata Ombak Bono, jika bertolak dari Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau, terlebih dahulu kita dapat menuju Pangkalankerinci, Ibu Kota Kabupaten Pelalawan.

Perjalanan menuju Pangkalankerinci dapat dilakukan melalui jalur darat dengan jarak tempuh sekitar 70 Km atau 2,5-3 jam perjalanan karena masih jalan tanah.

Alat transportasi umum yang bisa digunakan adalah mobil travel atau biasa disebut dengan mobil superben.

Biaya perjalanan dari Pekanbaru menuju Pangkalankerinci sekitar Rp 20.000. Kemudian dari Pangkalankerinci menuju Teluk Meranti bisa menggunakan mobil rental atau mobil sewaan dengan tarif Rp 50.000 per orang dan terminal mobil rental ini terdapat di Hotel Meranti, Pangkalankerinci.

Riau tidak hanya kaya akan sumber daya alam (SDA), tapi sejatinya juga negeri yang indah, yang layak menjadi daerah tujuan wisata.  Itulah sebabnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News