Bahan Baku Bom yang Diselundupkan Itu Hendak Dibawa ke Sulsel

Bahan Baku Bom yang Diselundupkan Itu Hendak Dibawa ke Sulsel
Kakanwil DJBC Kepri Parjiya (tenbgah), Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Bupati Karimun Aunur Rafiq, dan Kapolres Karimun Kompol I Made, saat ekspose penangkapan bahan peledak Amonium Nitrat, Rabu (20/4/2016). Foto: istimewa/DJBC Karimun

Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Sam Budi Gusdian mengapresiasi langkah Bea Cukai Karimun yang berhasil pencegah penyelundupan baha baku bom itu. “Kepolisian sedang menyusun kesepakatan bersama memperketat peredaran ammunium nitrate,” kata Sam.

Aminium nitrat itu sangat mudah dirakit menjadi bom dengan daya ledak tinggi. “Tapi kita belum menemukan ada kaitannya dengan kegiatan terorisme di Indonesia,” kata Sam.

Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga mengapresiasi langkah BC tersebut. Meski belum diketahui tujuan pelaku memasok bahan baku bom, namun yang terpenting, bisa dicegah sebelum samopai ke tangan orang yang tak bertanggungjawab. (nur/ray/jpnn)


KARIMUN - Kepala Kantor Bea dan Cukai Khusus Kepri, Parjiya, mengaku sudah menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait tangkapan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News