Bahan Baku Naik, Cicilan Diringankan
Sabtu, 09 April 2011 – 10:27 WIB

Bahan Baku Naik, Cicilan Diringankan
JAKARTA--Di saat sejumlah pengembang mulai berancang-ancang menaikkan harga rumah akibat pergerakan harga bahan baku yang terus meroket, Binakarya Propertindo Group dengan proyek Golden Palm Residence nya di kawasan Jakarta Barat nampaknya berpikir lain. Perumahan yang sedang dalam proses pembangunan ini justru berkonsentrasi meluncurkan program cicilan ringan untuk menjaga stabilitas pasar dan tetap mempertahankan daya beli masyarakat. ”Adapun nominal cicilan tetap tersebut mulai dari Rp 3 jutaan saja per bulan, sehingga kami yakin tidak akan memberatkan masyarakat yang ingin memiliki rumah. Apalagi lokasi Golden Palm di wilayah Jakarta Barat. Pastinya sangat sulit menemukan rumah di kawasan ini yang masih bisa dicicil dengan nominal yang sangat terjangkau seperti ini,” ungkapnya.
Go Hengky Setiawan, direktur Binakarya Propertindo Group (Binakarya) mengatakan, pembeli masih sangat waspada terhadap harga properti, sehingga pihaknya belum berencana menaikkan harga. ”Sebaliknya, kita malah akan memberikan kemudahan cara bayar kepada para konsumen melalui kerjasama eksklusif dengan pihak bank guna memberikan cicilan ringan yang tidak memberatkan konsumen,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Endang Susilomurti, head of corporate communication Binakarya mengatakan, pihaknya telah meluncurkan program khusus yang akan memberikan kemudahan kepada masyarakat, karena jumlah cicilan yang menjadi kewajiban konsumen menjadi jauh lebih ringan dan bersifat tetap (fix). Besaran angsurannya hanya sebesar satu persen dari nilai plafond.
Baca Juga:
JAKARTA--Di saat sejumlah pengembang mulai berancang-ancang menaikkan harga rumah akibat pergerakan harga bahan baku yang terus meroket, Binakarya
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru