Bahan Pengawet Jasad Firaun Ternyata dari Sumatera

Bahan Pengawet Jasad Firaun Ternyata dari Sumatera
Garis merah putus-putus pada gambar di atas, salah satu rute pelayaran tua menuju Barus. Foto: Repro film Jalur Rempah.

jpnn.com - BARUS, sebuah kecamatan di Kabupten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara adalah titik penting peradaban masa lalu. Dari sinilah pengawet jasad Firaun didatangkan. 

=======

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

=======

Para raja dan ratu Mesir Kuno meyakini rempah-rempah punya kekuatan magis untuk memberikan kecakapan dan wewangian seperti dewa-dewi. 

Bahkan di kehidupan setelah kematian, rakyat Mesir Kuno juga percaya bahwa lada dapat menahan dewa kematian yang akan menggerogoti tubuh.

Ketika Firaun Ramses II meninggal pada 12 Juli 1224 SM, "para abdinya menjejali lubang hidung Sang Firaun dengan biji lada," tutur Singgih Tri Sulistiyono, sejarawan dari Universitas Diponegoro, Semarang. 

Penggunaan lada dimaksudkan untuk pengawetan mayat yang sudah merupakan tradisi bagi para Firaun di Mesir. 

BARUS, sebuah kecamatan di Kabupten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara adalah titik penting peradaban masa lalu. Dari sinilah pengawet jasad Firaun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News