Bahas Rohingya, Menlu Retno Dekati Pemerintah Myanmar
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi mengaku terus berusaha menjalin komunikasi dengan pemerintah Myanmar terkait keberadaan warga etnis Rohingya di wilayah Indonesia.
“Tapi saya belum mendengar lagi saya hasilnya. Kami terus gali lagi. Kami berusaha komunikasi dengan semua pihak," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5).
Retno mengatakan, pihaknya melakukan upaya constructive engagement. Yaitu, melalui perundingan, bukan dengan langkah hukum. Perundingan dilakukan dengan negara asal pengungsi dan negara tujuan.
"Constructive engagement itu tidak main punish. Kami ajak bicara bersama. menyelesaikan masalahnya," imbuh Retno.
Retno menyatakan, bukan hanya Indonesia yang menjadi tujuan para pengungsi tersebut. Tapi juga Italia, Thailand, Malaysia dan Turki. Karenanya, penyelesaian harus dilakukan dengan mengajak kerjasama negara-negara tersebut.
"Ini isu kawasan dan dalam konteks yang lebih luas ini adalah isu internasional. Karena di Turki mereka juga menampung banyak skali pengungsi, di Italia mereka juga menampung banyak sekali pengungsi," tandas Retno. (flo/jpnn)
JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi mengaku terus berusaha menjalin komunikasi dengan pemerintah Myanmar terkait keberadaan warga etnis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi