Bahaya Air Ketuban Kurang Seperti yang Dialami Asri Welas

Bahaya Air Ketuban Kurang Seperti yang Dialami Asri Welas
Asri Welas. Foto: Jawa Pos

Untuk menyelamatkan janin, kehamilan dengan oligohidramnion umumnya perlu diakhiri secepatnya. Hal ini akan menyebabkan rentan terjadinya persalinan prematur, yaitu persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

3. Gawat janin

Gawat janin merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi rahim yang tak lagi kondusif untuk janin bisa bertahan hidup. Kondisi ini bisa terjadi karena air ketuban sedikit menyebabkan penekanan tali pusat sehingga nutrisi dan oksigen tak diterima dengan baik oleh janin. Jika kondisi gawat janin sudah terjadi, bayi harus dilahirkan secepatnya, biasanya melalui operasi caesar.

Penanganan kondisi air ketuban kurang sangat bervariasi, tergantung pada kondisi ibu dan janin, jumlah air ketuban, serta usia kehamilannya.

Pada sebagian kasus, bisa diberikan infus larutan garam fisiologis ke dalam rahim untuk menambah cairan ketuban. Pada kasus lainnya, bayi dilahirkan secepatnya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kondisi kesehatan ibu hamil memang harus sangat diperhatikan. Kondisi air ketuban kurang yang dialami oleh Asri Welas – hingga menyebabkannya melahirkan secara prematur – bisa terjadi pada ibu hamil mana pun.

Karena itu ibu hamil harus rutin cek kandungan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.(RVS/klikdokter)


Pada sebagian kasus, bisa diberikan infus larutan garam fisiologis ke dalam rahim untuk menambah cairan ketuban. Pada kasus lainnya, bayi dilahirkan secepatnya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News