Bahaya Konsumsi Daging Merah
Rabu, 19 Juni 2013 – 17:18 WIB
"Meningkatkan asupan daging merah selama interval empat tahun dikaitkan dengan peningkatan risiko DMT2 (diabetes mellitus tipe 2) selama empat tahun berikutnya," kata Dr An Pan, dari National University of Singapore dalam jurnal JAMA Internal Medicine.
Hasil ini memperkuat kaitan antara daging merah dan DMT2 serta membuktikan dengan mengurangi konsumsi daging merah dari waktu ke waktu memberikan manfaat untuk pencegahan DMT2.
"Sebuah rekomendasi untuk mengkonsumsi daging merah dapat membantu mengurangi epidemi DMT2," kata Dr William Evans, dari Duke University di Durham, North Carolina, mengomentari laporan tersebut.
"Masyarakat harus banyak mengonsumsi protein berkualitas tinggi dan rendah lemak jenuh," sambungnya.(esy/jpnn)
SINGAPURA--Sebuah penelitian terbaru atas konsumsi daging berwarna merah menyebutkan, meningkatnya konsumsi bahan makanan ini dapat mendorong potensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dermalogia Perkenalkan Aesthetic Intelligence dalam Perawatan Kulit Premium
- Perhatikan! Gim Daring Berbeda dengan Judi Online
- Tawarkan Menu Beragam, D'Bakso Manjakan Lidah Warga Palangka Raya
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Waspada, Ini 4 Makanan Penyebab Kanker Payudara
- Ingin Berat Badan Naik dengan Cepat, Jangan Ragu Konsumsi 3 Makanan Ini