Bahaya Menggunakan Gadget Terlalu Sering

Bahaya Menggunakan Gadget Terlalu Sering
ilustrasi radiasi gadget.

jpnn.com, JAKARTA - Di era yang serba digital ini, tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan komputer dan smartphone di keseharian membuat kita seperti tersihir dan mengakibatkan kita pun tidak bisa terlepas dari gadget tersebut.

Tapi tahukan Anda, segala sesuatu yang berlebihan itu tak selamanya memiliki keuntungan, seperti halnya menatap terlalu lama layar smartphone dan gadget yang malah memiliki dampak negatif bagi kesehatan kita sendiri.

Terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar hampir menggandakan risiko kematian, kanker dan penyakit jantung pada orang dengan tingkat kebugaran rendah.

Sejumlah besar waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi atau menatap layar komputer bisa meningkatkan hampir dua kali lipat risiko kematian, kanker dan penyakit kardiovaskular pada orang dengan tingkat kebugaran dan kekuatan yang rendah, menurut sebuah studi baru dari Universitas Glasgow menemukan.

Tetapi penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine pekan lalu, juga menemukan bahwa hubungan berbahaya antara terlalu banyak down time di depan TV dan ketidaknyamanan umum dapat diimbangi jika kebugaran ditingkatkan.

"Studi kami menunjukkan bahwa risiko yang terkait dengan perilaku menetap tidak sama untuk semua orang," kata rekan penulis studi tersebut, Carlos Celis, seperti dilansir laman MSN, Kamis (2/8).

"Individu dengan aktivitas fisik rendah mengalami efek merugikan terbesar. Hal ini memiliki implikasi potensial untuk bimbingan kesehatan masyarakat karena menunjukkan bahwa secara khusus menargetkan orang dengan kebugaran rendah dan kekuatan untuk intervensi untuk mengurangi waktu yang mereka habiskan duduk dapat menjadi pendekatan yang efektif," tambah Celis.

Salah satu faktor yang ditemukan para peneliti ketika menentukan kebugaran berdasarkan data yang dikumpulkan pada lebih dari 390 ribu orang adalah kekuatan genggaman.

Terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar hampir menggandakan risiko kematian, kanker dan penyakit jantung pada orang dengan tingkat kebugaran rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News