Prancis Haramkan Gadget di Sekolah

Prancis Haramkan Gadget di Sekolah
Ilustrasi anak-anak sibuk bermain gadget. Foto:nationalgeographic

jpnn.com, PARIS - Semakin tingginya angka kecanduan remaja Prancis terhadap gawai membuat Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer resah. Anak-anak usia sekolah menjadi generasi cuek.

Mereka tak lagi peduli teman dan lebih gemar menatap layar gawai. Karena itu, mulai bulan depan, pemerintah melarang gawai masuk sekolah.

’’Peran utama pemerintah adalah melindungi anak-anak dan remaja,’’ ujar Blanquer dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis BFMTV Selasa (31/7) waktu setempat.

Salah satunya adalah melindungi mereka dari ancaman gawai. Dia tidak mau Prancis melahirkan generasi muda yang hanya peduli kepada diri mereka sendiri dan dunia maya dalam angan-angan mereka.

Bagi Blanquer, memerangi kecanduan generasi muda terhadap gawai adalah hal yang penting. Karena itu, sejak Desember lalu, dia memaparkan gagasannya di parlemen. Yakni, melarang penggunaan smartphone, tablet, dan benda apa pun yang mudah terkoneksi internet di lingkungan sekolah.

Senin (30/7) parlemen menerima usul Blanquer. Menurut CNN, ada 62 anggota parlemen yang mendukung gagasan tersebut, sedangkan yang menolak hanya satu orang. Lantas, ke mana suara yang lain? Sisanya memilih abstain.

Sebab, menurut mereka, pemungutan suara soal larangan bergawai itu hanyalah upaya Presiden Emmanuel Macron dan kubunya untuk mendongkrak popularitas.

Dalam kampanyenya sebelum menjadi presiden, Macron memang berjanji memperketat aturan soal gawai. Terutama di sekolah-sekolah. Suami Brigitte itu yakin regulasi tersebut tidak akan sulit diterapkan di Prancis.

Semakin tingginya angka kecanduan remaja Prancis terhadap gawai membuat pemerintah menerapkan kebijakan ekstrem

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News