Bahrun Naim, Pekalongan, 6 September 1983

Bahrun Naim, Pekalongan, 6 September 1983
Bahrun Naim. Foto: Ist/Radar Solo/JPG

jpnn.com - SOLO – Bahrun Naim diyakini sebagai dalang aksi teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Pusat, Kamis (14/1).

Pihak Kepolisian menyebut dia sebagai pemimpin kelompok teroris di Kota Solo jaringan Abu Jundi, yang berafiliasi dengan ISIS.

Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim ini lahir di Pekalongan, 6 September 1983. Sampai saat ini, ia masih tercatat sebagai warga 01 RW 1 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Sejak kecil Bahrun tinggal di Sangkrah, tepatnya di sebuah rumah yang juga sekaligus toko di Jalan Sungai Indragiri 57, Sangkrah bersama dengan kedua orang tuanya, Fathurrahman dan Siti Thoyyibah.  

Menurut Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono, Bahrun yang saat ini diduga berada di Suriah ini, memang masih tercatat sebagai warga Sangkrah.

Menurutnya, Naim sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) sendiri bersama dengan istrinya Dian Rima Nawangwulan, dan kedua anaknya.

“Dia sudah lama meninggalkan kampung ini, dan tinggal di Metrodanan, Pasarkliwon dan membuat surat domisili, tapi statusnya masih tercatat sebagai warga Sangkrah,” jelas Singgih, saat ditemui Radar Solo (Jawa Pos Group). (dam/sam/jpnn)


SOLO – Bahrun Naim diyakini sebagai dalang aksi teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Pusat, Kamis (14/1). Pihak Kepolisian menyebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News