Baik Buruk Regulasi Pemain U-23 di Mata Coach Djadjang

Baik Buruk Regulasi Pemain U-23 di Mata Coach Djadjang
Coach Djajang Nurjaman (kanan). Foto: M. Amjad/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan seperti di Piala Presiden 2017 sudah cukup bagus diterapkan.

Karena itu, dia berharap regulasi ini dilanjutkan di Liga 1 2017, tapi tidak harus memainkan tiga pemain U-23 selama 45 menit.

Selama Piala Presiden 2017, ada regulasi yang mewajibkan setiap klub memiliki lima pemain U-23 dan memainkan tiga di antaranya pemain U-23 mulai dari menit pertama. Ketiag pemain itu minimal diberi kesempatna tampil selama 45 menit.

"Bagi klub profesional, aturan itu bagus karena bisa mengorbitkan pemain muda. Tapi, tidak juga harus tiga pemain, memberatkan kami, ya, satu pemain saja itu masih baguslah," katanya, saat ditemui di Stadion Pakansari, Minggu (12/3) malam.

Menurut Djadjang, penerapan regulasi tersebut di turnamen Piala Presiden sejatinya sudah mendapatkan tujuannya. Itu terbukti, pelatih Timnas U-23 Luis Milla telah mendapatkan 25 pemain yang akan dipilih untuk memperkuat skuat Garuda Muda proyeksi SEA Games 2017.

"Ya, kalau menurut saya, tujuannya kan sudah tercapai Luis Milla, sudah dapat pemain muda yang bagus. Jadi nggak perlu diterapkan lagi aturan itu, diubah lah, jangan tiga pemain gitu. Kan sudah dapat pemainnya, yang terbaik pasti dimainkan oleh klub, sesuai kebutuhan klub," paparnya.

Persib memang merasakan hal yang sulit dengan memainkan banyak pemain U-23 di kompetisi nanti. Sebab, mau tidak mau, pemain U-23 berkualitas yang mereka miliki dan langganan starting di klub selama Piala Presiden 2017, terancam tak bisa diturunkan nantinya.

"Ya, pemain kami kalau dipanggil Timnas, otomatis stok yang kami miliki berkurang, yang terbaik sudah diambil semua. Jadi, cukup satu sajalah, untuk mainkan U-23, itu masih bisa kami jalankan," tandasnya. (dkk/jpnn)


Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengakui regulasi pemain U-23 yang harus dimainkan seperti di Piala Presiden 2017 sudah cukup bagus diterapkan.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News