Bajak Laut Sandera 17 WNI
Minggu, 03 Januari 2010 – 05:26 WIB
JAKARTA - Kabar buruk kembali datang dari perairan Somalia. Sebuah kapal tanker berbendera Singapura dibajak oleh kawanan perompak ketika melintasi Teluk Aden. Kapal tersebut membawa 24 awak, di mana 17 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). "Dari 24 awak kapal yang berada di kapal tersebut, 17 adalah WNI, lima warga Tiongkok, serta masing-masing satu orang warga Nigeria dan Vietnam," tegas Teguh.
"Kami sudah menurunkan tim untuk mengkonfirmasi kabar itu, dan ternyata 100 persen confirmed. Kapal yang dibajak itu bermuatan bahan kimia," ujar Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Deplu, Teguh Wardoyo, di Jakarta Sabtu (2/1) malam tadi.
Baca Juga:
Data teknis yang diterima Deplu, kapal tanker seberat 20 ribu ton itu bernama Pramoni dan dibajak ketika menjalani rute menuju ke arah India. Peristiwa pembajakan tersebut pertama kali diketahui ketika kapten kapal Singapura itu melaporkan upaya penguasaan kapal oleh "pihak asing", ketika berada di tengah laut. Sebelum sambungan radio terputus, sang kapten sempat menyatakan jika seluruh awak kapal dalam kondisi selamat.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabar buruk kembali datang dari perairan Somalia. Sebuah kapal tanker berbendera Singapura dibajak oleh kawanan perompak ketika melintasi
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan