CIA Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Agen Korban Bom Taliban Dianugerahi Gelar Kehormatan

CIA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Foto : AFP
WASHINGTON - CIA akhirnya mengakui bahwa tujuh korban tewas dalam serangan bom bunuh diri Taliban di Forward Operating Base Chapman Rabu (30/12) lalu adalah agennya. Bendera setengah tiang pun berkibar di markas CIA yang terletak di Kota Langley, Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat (AS), Jumat (1/1).

   

Meski mengaku menjadi korban serangan Taliban, CIA tetap tidak mau merilis nama-nama agen yang tewas saat menunaikan tugas mereka di Afghanistan tersebut. Di tengah duka CIA, Presiden AS Barack Obama mengirimkan kawat duka ke markas intelijen Negeri Paman Sam tersebut. "Kesuksesan dan bahkan nama Anda semua boleh tidak diketahui saudara-saudara setanah air. Tapi, pengabdian Anda semua untuk negara ini akan selalu kami hargai," tandas Obama dalam suratnya.

   

Lebih lanjut dalam suratnya, presiden ke-44 AS itu memuji CIA sebagai lembaga pemerintah yang tidak pernah berhenti bekerja keras. Terutama, sejak tragedi 11 September 2001 (9/11) yang menyebabkan tewasnya tidak kurang dari 3.000 orang. "Berkat pengabdian Anda semua, banyak skenario teror yang berhasil digagalkan, keselamatan warga AS lebih terjamin dan seluruh sekutu AS merasa lebih aman," ungkap pemimpin 48 tahun tersebut seperti dilansir Agence France-Presse.

   

Dalam kesempatan itu, Obama juga menegaskan bahwa tujuh agen CIA yang menjadi korban Taliban tersebut akan mendapatkan gelar kehormatan. "Bintang akan ditambahkan pada masing-masing nama mereka dan selanjutnya akan kami pajang di Memorial Wall di markas utama CIA," kata Obama. Nama tujuh agen CIA itu akan ikut menghiasai Memorial Wall yang sudah bertuliskan sembilan nama agen yang lain.

   

WASHINGTON - CIA akhirnya mengakui bahwa tujuh korban tewas dalam serangan bom bunuh diri Taliban di Forward Operating Base Chapman Rabu (30/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News