Bakal Ada Menteri Digital Jika Ganjar - Mahfud Jadi Presiden dan Wapres RI
jpnn.com, TANGERANG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut di kabinet pemerintahan bakal ada menteri digital jika Capres-Cawapres RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Hasto dalam pidatonya saat konsolidasi di kantor DPC PDIP Tangerang Selatan, Ruko Malibu, Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Wetan, Serpong, Banten, Senin (11/12).
Hasto awalnya bercerita bahwa Ganjar - Mahfud memiliki program yang dinamai KTP Sakti atau Satu Kartu Terpadu Indonesia.
Adapun, KTP Sakti menjadi tanda pengenal yang menggabungkan berbagai bilyet di Indonesia seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Menurut Hasto, PDIP punya sosok seperti Abdullah Azwar Anas yang bisa mengeksekusi program KTP Sakti apabila Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin Indonesia.
"Terkait KTP Sakti. Semua menjadi satu. Lo, kok, bisa? Kita bisa. MenPAN-RB dari kita, namanya Abdullah Azwar Anas. Kami sudah diskusi," kata pria yang juga menjabat Sekretaris TPN itu di hadapan kader PDIP.
Hasto mengatakan jawaban dari penyatuan atau penggabungan data KIS, KIP, dan KKS ke KTP Sakti ialah penguatan sektor digitalisasi.
"Itu melalui digitalisasi, melalui satu data, sehingga KTP betul-betul membanggakan kita semuanya," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.
Jika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jadi Presiden dan Wapres RI, di kabinetnya bakal ada Menteri Digital untuk mengurusi hal ini.
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII