Bakal Usung Jokowi Lagi, NasDem Melapor ke Muhammadiyah
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah elite Partai NasDem berkunjung ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12). Menurut Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan, agenda kunjungannya ke Muhammadiyah adalah untuk membicarakan pencalonan kembali Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Untuk itu, para pengurus teras Partai NasDem bertemu dengan Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas. Zulfan menuturkan, NasDem ingin memberi tahu ke Muhammadiyah bahwa partai pimpinan Surya Paloh itu sudah memutuskan untuk kembali mengusung Jokowi di pilpres mendatang.
"Sebenarnya kami mau ke sini sebelum Rakernas NasDem kemarin. Kami ingin kasih tahu bahwa NasDem sudah langsung mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo untuk Pemilu 2019 nanti," kata Zulfan usai pertemuan.
Zulfan menambahkan, NasDem kembali mengusung Jokowi sebagai capres berdasar hasil rapat kerja nasional (rakernas) yang digelar November 2017 lalu. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh langsung mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019.
Namun, Zulfan menegaskan bahwa NasDem tak bermaksud menarik-narik Muhammadiyah terkait keputusan partai pemilik 36 kursi di DPR itu mengusung Jokowi di pilpres mendatang. "Soal dukungan pada Jokowi ini, enggak mungkin kami mengajak Muhammadiyah untuk mengikuti kami," beber Zulfan.
Sementara Busyro merespons diplomatis kunjungan para pengurus Partai NasDem itu. Menurutnya, Muhammadiyah berkomitmen mengisi kemerdekaan Indonesia.
"Kami sebagai perintis pengisi kemerdekaan, tak perlu mengklaim berlebihan. Kalau diperlukan, ya kami siap," ujar mantan ketua KPK itu.(tan/jpnn)
Sejumlah elite Partai NasDem berkunjung ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat guna membahas pencalonan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- NasDem Kalteng Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus dalam Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya