Bakar Alquran karena Takut Islam
Sabtu, 18 September 2010 – 02:36 WIB
Sementara itu, kepolisian Gainesville, Florida, tempat DWOC bermarkas, menyatakan sudah mengeluarkan uang keamanan USD 200 ribu (sekitar Rp 1,8 miliar). Menurut Mayor Polisi Rick Hanna, lebih dari 200 petugas disiagakan di sekitar gedung DWOC, universitas, hingga mal. Sekitar 160 deputi serif juga bersiaga untuk menangkal protes terhadap aksi gila DWOC.
Kepolisian pun meminta DWOC yang dipimpin Terry Jones mengganti uang keamanan itu. Namun, Russ Blackburn, pengelola kota Gainesville, menyatakan tak tahu apakah pemerintah kota punya kekuatan legal memaksa DWOC mengganti uang keamanan tersebut. (AP/c4/dos)
TEHERAN - Kutukan demi kutukan terhadap rencana Hari Pembakaran Alquran Internasional - yang akhirnya gagal - terus berlangsung. Demonstrasi besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia