Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas

Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas
Lokasi baku tembak di depan konsulat AS di Istanbul. Foto: AFP
ISTANBUL – Serangan dengan target kantor konsulat asing kembali terjadi di Turki. Rabu (9/7), konsulat Amerika Serikat (AS) di distrik Istinye, Istanbul, menjadi sasaran serangan sejumlah pria bersenjata. Baku tembak yang terjadi antara penyerang dan petugas pos penjagaan di kantor perwakilan Negeri Paman Sam itu menjatuhkan enam orang tewas.

      ”Penyerang bersenjata senapan dan pistol. Mereka menarget pos polisi di depan gedung konsulat AS,” lapor Gubernur Istanbul Muammer Guler.

Serangan mendadak yang dilancarkan dari dalam mobil itu langsung direspons dengan tembakan oleh personel keamanan yang sedang berjaga. Tiga penyerang dan tiga polisi Turki dilaporkan tewas dalam baku tembak sengit di kompleks pemerintahan dengan tingkat keamanan tinggi tersebut.

      Menurut sejumlah saksi mata, serangan itu terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat (sekitar pukul 15.00 WIB). Selain melepaskan tembakan ke pos polisi, para penyerang juga menembaki gedung konsulat AS. ”Tembakan balasan yang dilancarkan polisi Turki berhasil melumpuhkan tiga penyerang. Sedangkan, seorang penyerang berhasil kabur dengan mobil,” terang Guler.

      Namun, serangan itu juga menjatuhkan tiga korban jiwa di pihak petugas. Seorang polisi yang terlibat baku tembak tersebut langsung meninggal di lokasi kejadian. Dua lainnya meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Selain enam korban tewas, baku tembak itu juga menyebabkan dua orang terluka. Yakni, seorang polisi dan warga sipil yang mengemudi truk polisi. Kini, keduanya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

      ”Serangan itu jelas merupakan aksi teroris yang ditujukan pada AS,” kata Dubes AS untuk Turki Ross Wilson dari kantornya di Ankara. Dalam kesempatan itu, dia memuji aksi balasan polisi Turki yang bertugas di kantor konsulat AS dan menyebutnya sebagai respons yang cepat dan efektif. Dia juga mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dalam baku tembak selama delapan menit tersebut.

      Senada dengan AS, pemerintah Turki pun meyakini serangan itu sebagai aksi terorisme. ”Saya mengecam serangan teror semacam itu. Turki akan berperang melawan siapa pun yang berada di balik serangan tersebut,” tegas Presiden Turki Abdullah Gul.

Dengan keyakinan tersebut, pemerintah pun memercayakan investigasi kasus ini kepada jaksa yang khusus menangani kasus teror.

ISTANBUL – Serangan dengan target kantor konsulat asing kembali terjadi di Turki. Rabu (9/7), konsulat Amerika Serikat (AS) di distrik Istinye,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News