Baku Tembak di Konsulat AS, 6 Tewas
Kamis, 10 Juli 2008 – 11:58 WIB

Lokasi baku tembak di depan konsulat AS di Istanbul. Foto: AFP
Sejauh ini, belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kendati demikian, Menteri Dalam Negeri Turki Besir Atalay yakin segera menemukan pelakunya. Apalagi, aksi nekat para penyerang yang diketahui berasal dari Turki itu terekam dalam kamera pengintai konsulat AS. ”Saat ini, polisi sedang mendalami kronologi kejadian lewat adegan yang terekam kamera,” ujar Guler. Tak hanya mempelajari kronologi kejadian, polisi juga berusaha melacak keberadaan penyerang keempat yang berhasil kabur dengan mobil. ”Kemungkinan besar penyerang keempat itu terluka,” tandas AtalayKepolisian Istanbul langsung melancarkan operasi besar-besaran untuk memburu penyerang yang selamat tersebut.
Baca Juga:
Sementara itu, setelah insiden kemarin, pasukan keamanan memperketat penjagaan di konsulat AS. Hal yang sama diterapkan di Kedutaan Besar AS di Ankara, juga kantor perwakilan lain di Kota Adana. ”Sampai detik ini, kami masih sekutu dekat Turki. Kami tidak akan terpengaruh aksi provokasi yang dilancarkan kelompok teror untuk menggoyahkan hubungan AS-Turki,” papar Wilson.
Sebelumnya, pada 2003, kelompok militan Al-Qaidah meledakkan bom mobil di kantor konsulat Inggris di pusat kota Istanbul. Bersamaan, mereka juga menyerang kantor bank HSBC Inggris. Konsul Inggris tewas dalam serangan tersebut. Lima hari sebelumnya, dua sinagoge di Istanbul diledakkan. Empat serangan beruntun itu memakan korban sekitar 60 orang. (AP/AFP/Rtr/hep/soe)
ISTANBUL – Serangan dengan target kantor konsulat asing kembali terjadi di Turki. Rabu (9/7), konsulat Amerika Serikat (AS) di distrik Istinye,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya