Balai Anak Toddopuli Bergerak Menangani Balita Penderita Hidrosefalus

Balai Anak Toddopuli Bergerak Menangani Balita Penderita Hidrosefalus
Tim Respons Kasus Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli di Makassar, Sulawesi Selatan, bergerak cepat merespons berita di media sosial mengenai balita penderita hidrosefalus di Kabupaten Jeneponto. Foto: Kemensos.

jpnn.com, JENEPONTO - Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli di Makassar, Sulawesi Selatan, menurunkan Tim Respons Kasus guna merespons berita di media sosial mengenai balita penderita hidrosefalus di Kabupaten Jeneponto.

Tim Respons Kasus yang terdiri dari pekerja sosial dan perawat didampingi Sakti Peksos dan kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto melakukan asesmen awal terhadap balita tersebut.

Dari hasil asesmen diketahui balita penderita hidrosefalus bernama Fina Anggraini (2), tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Rannayya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

Rahman, orang tua Fina menuturkan bahwa anaknya lahir normal, tetapi setelah umur 6 bulan muncul benjolan di kepala yang makin hari kian membesar.

Sekitar umur 8 bulan, Fina akhirnya dibawa ke dokter dan dianjurkan untuk dioperasi di RSWS Wahidin. Dalam waktu sebulan dilakukan operasi 3 kali.

Dalam tindakan operasi dipasanglah selang di bagian kepala hingga perut dengan tujuan mengeluarkan cairan yang ada di kepala.

Beberapa bulan kemudian dilakukan lagi operasi keempat untuk menyeimbangkan besar kepala antara sisi bagian kanan dan kiri.

Selama anak mengidap hidrosefalus, kelainan penyakit bawaan yang sering muncul hanyalah demam dan batuk.

Tim Respons Kasus BRSAMPK Toddopuli langsung bergerak cepat merespons berita terkait seorang balita penderita hidrosefalus. Tim langsung melakukan asesmen kepada balita tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News