Balai Ternak BAZNAS Wujudkan Kemandirian Masyarakat Miskin Pedesaan
BAZNAS juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan program tersebut.
Sementara ini, jumlah peternak yang sudah terseleksi tercatat sebanyak 15 orang yang berasal dari sejumlah desa, antara lain; Desa Enggrik, Sobontoro, Majasem, Ginuk, Margomulyo, Kuniran, Tulakan, Turi, Ploso dan Desa Katikan. Nantinya jumlah peternak yang dikembangkan sebanyak 30 orang.
Balai Ternak Kelompok Unggas menerapkan pola kemitraan usaha peternakan ayam ras pedaging yang dilakukan dengan pola inti plasma.
Dalam kemitraan ini peternak bertindak sebagai plasma dan perusahaan bertindak sebagai inti. Perusahaan menyediakan sarana produksi ternak, seperti pengadaan ternak ayam umur satu hari (day old chick atau DOC), pakan, obat-obatan, bimbingan teknis dan memasarkan hasil.
Sementara itu, plasma menyediakan kandang dan peralatannya serta biaya operasional yang meliputi listrik, air, pemanas dan tenaga kerja. (jlo/jpnn)
Balai Ternak BAZNAS merupakan respons atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Peternak di Aceh Menghasilkan Cuan dari Olahan Limbah Ternak
- Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- BAZNAS Salurkan Infak Perusahaan untuk Bantu Kesejahteraan Mustahik
- BAZNAS Salurkan Bantuan Natura Rp 369 Juta dari MR. DIY Indonesia