Balas Pernyataan Hasto PDIP, Willy NasDem: Mending Saling Menjajaki Ketimbang Menyindir
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membahas situasi partai lain.
Hasto sebelumnya menyindir ada partai yang elektoralnya turun, lalu memunculkan kader partai lain demi meningkatkan citra.
"Kalau disindir-sindir sudah biasa. Tidak masalah juga. Toh, itu hak mereka," kata Willy kepada wartawan, Senin (18/7).
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu kemudian mengusulkan penjajakan ketimbang satu sama lain melontarkan sindiran.
"Jadi, daripada menyindir, ya, mending saling menjajaki, siapa tahu cocok. Bisa saja, kan," ungkap dia.
Willy mengatakan nama bakal capres hasil Rakernas dari NasDem sebenarnya muncul dari aspirasi kader di tingkat bawah.
Adapun tiga nama yang muncul yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Willy, NasDem hanya mencoba menawarkan tiga nama terbaik bagi Indonesia.
Willy Aditya mengusulkan penjajakan ketimbang satu sama lain melontarkan sindiran.
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH