Bali Masih Jadi Idola Turis Jepang

Bali Masih Jadi Idola Turis Jepang
Ilustrasi Pantai Kuta. Foto: JPNN

Lantaran tak ingin menghabiskan waktu terlalu lama di jalan, warga Jepang akhirnya lebih memilih Bali dan Jogjakarta untuk dijadikan destinasi liburan mereka. 

“Di Jepang, jumlah warga senior (lansia, red) jumlahnya paling banyak. Mereka punya uang, tapi ada keterbatasan untuk melakukan aktivitas wisata . Kalau ada banyak fasilitas untuk lansia, banyak disediakan tempat duduk, akses penerbangannya tidak lama, saya yakin akan banyak warga Jepang yang akan berlibur ke Indonesia,” ungkap Nakayama.

Dari data BPS, di 2016 silam, 51,44 persen warga Jepang memilih Jakarta untuk bisnis dan berlibur. Bali ada di posisi kedua dengan 40,63 persen.

Destinasi lainnya jumlahnya hanya rombongan kecil. Jabar dikunjungi 6,76 persen warga Jepang, Jogjakarta 4,77 persen dan Jawa Timur 3,9 persen. Jumlahnya 400 ribu-an orang yang memilih Indonesia untuk dijadikan destinasi liburan.

Menpar Arief Yahya mengakui, pertumbuhan wisman asal Jepang memang landai-landai saja. Lonjakannya tidak spektakuler. Mereka sangat sensitive dengan fasilitas public yang berstandar internasional, seperti toilet, transportasi lokal, yang available buat orang-orang senior, atau mereka yang berusia lanjut.

“Kalau dari jarak tempuh dan waktu tempuh, tujuh jam itu sebenarnya masih termasuk medium haul flight. Cukup ideal bagi traveller. Soal fasilitas publik di destinasi yang belum sempurna, itu adalah salag satu PR kita,” kata Mantan Dirut PT Telkom ini.

Pria asal Banyuwangi ini yakin, progress pengembangan destinasi dan industry Pariwisata nasional juga semakin cepat. Semakin meyakinkan untuk menarik minat wisman dengan originasi Jepang ke tanah air.

“Tourism itu adalah proximity, kedekatan. Jepang-Indonesia itu, dekat dalam jarak, cultural dan sejarah,” ungkap Arief Yahya. (jpnn)                 


Ke mana warga Jepang menghabiskan masa liburannya? Refreshing? Wisata bersama keluarga tercinta? Seperti paduan suara, mayoritas kompak menjawab


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News