Balik ke Rumah, Keluarga Korban Salah Tembak Dijaga Ketat Bak Orang Penting

Berbelanja Pun selalu Ada Polwan yang Mendampingi

Balik ke Rumah, Keluarga Korban Salah Tembak Dijaga Ketat Bak Orang Penting
Waliyem, istri Nur Iman, di rumahnya yang sangat sederhana di Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Jawa Tengah. Foto : Radar Solo/JPNN
Lima hari lamanya istri dan dua anak Nur Iman (korban tewas salah sasaran dalam penyergapan teroris di Sukoharjo, Sabtu pekan lalu menghilang. Rabu lalu (18/5), mereka kembali pulang. Tapi, sejak saat itu hingga kemarin polisi menjaga ketat mereka seperti menjaga keluarga penting.

 

 ARIS MASHUDI-FERY A.S., Sukoharjo

 WAJAH Waliyem, istri Nur Iman, siang itu (18/5) sekitar pukul 13.00 tampak tegang. Dengan langkah tergopoh-gopoh dia membimbing dua anaknya, Rizky Eka Nur Pambudi, 9, dan Ririn Dwi Nur Fidyanto, 3, masuk ke rumah mereka yang sangat sederhana di Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

 

Di belakang mereka tampak Ny Harso Mulyono (ibu kandung Waliyem) dan beberapa aparat keamanan. Mereka adalah empat anggota TNI serta tiga polisi. Dua perangkat desa setempat ikut pula menyertai.

 

Begitu tiba di rumahnya, Waliyem dan dua anaknya tak keluar lagi. Di depan rumah, aparat keamanan tersebut terus berjaga. Radar Solo (Jawa Pos Group) saat itu berusaha menemui Waliyem. Tapi, polisi yang menjaga tidak memperbolehkan.

Lima hari lamanya istri dan dua anak Nur Iman (korban tewas salah sasaran dalam penyergapan teroris di Sukoharjo, Sabtu pekan lalu menghilang. Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News