Balita Korban Speedboat Tabrakan Akhirnya Meninggal

jpnn.com - TARAKAN - Tabrakan yang terjadi antara kapal cepat (speed boat) berpenumpang 22 orang dan speedboat kecil di perairan Tarakan, Selasa (17/6) siang sekitar pukul 13.00 Wita, memakan korban jiwa.
Balita bernama Inayah menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di Pertamedika Hospital Tarakan (PHT). Pagi tadi, Rabu (18/6) jenazah Inayah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Tana Tidung (KTT) untuk dimakamkan.
Bocah berusia 5 tahun itu salah satu dari 8 korban speedboat tabrakan yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tapi yang lain (7 penumpang) ringan-ringan saja lukanya. Anak balita itu saja yang parah karena dia sempat tenggelam dan kemungkinan banyak terminum air laut bercampur bensin yang tumpah," kata Ifransyah, warga Tarakan di lokasi kejadian, Rabu (18/6).
Diberitakan sebelumnya, tabrakan antarspeedboat terjadi di perairan Tarakan, persisnya di depan Pos Polairud, Pelabuhan Tengkayu II (atau dikenal dengan sebutan pelabuhan perikanan).
Speedboat nahas itu mengangkut 22 penumpang dari Sesayap, Kabupaten Tana Tidung dengan tujuan akhir Pelabuhan Tengayu I (SDF) Tarakan. Tapi kurang beberapa menit sampai di tujuan akhir, tabrakan terjadi.(ris/jpnn)
TARAKAN - Tabrakan yang terjadi antara kapal cepat (speed boat) berpenumpang 22 orang dan speedboat kecil di perairan Tarakan, Selasa (17/6) siang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai