Balita Nevaeh Austin Tak Sadarkan Diri Setelah Tertinggal Enam Jam di Dalam Bus Sekolah di Queenslad

"Kami semua berdoa untuk pemulihan penuh Nevaeh," katanya.
"Keluarganya jelas putus asa dan kini mereka menemani Neveah di Brisbane," tambahnya.
Secara terpisah, Pengawas Layanan Ambulans Queensland, Jason Thompson mengatakan bahwa paramedis sempat merawat Neveah di lantai di dalam gedung sekolah itu.
"Saya masih merinding saat membicarakannya sekarang," ujarnya.
"Saat seorang anak sakit, itu traumatis, dan bila bila kondisnya kritis dan tidak sadar, hati kita turut hancur," ujarnya.
Insiden yang menimpa Nevaeh ini terjadi dua tahun setelah Malik Nicholas Floyd Namok-Malamoo, yang juga berusia tiga tahun, meninggal dunia setelah tertinggal di dalam bus di tempat penitipan anak di Edmonton, pinggiran Kota Cairns.
Seorang pejabat Pemerintah Queensland, Cameron Dick, menyatakan pihaknya berharap agar polisi dapat menyelesaikan penyelidikan mereka.
Ia mengingatkan aturan sederhana yang wajib ditaati oleh setiap pengelola tempat penitipan anak yang memberikan pelayanan antar jemput bus sekolah. Yaitu, 'Periksa lagi sebelum mengunci'.
Seorang balita berusia tiga tahun, Nevaeh Austin, adalah satu-satunya anak yang diantar oleh bus sekolah ke tempat penitipan di Central Queensland, namun tidak diturunkan dan tertinggal selama enam jam di dalam bus
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya