Balita Terjatuh dari Jembatan Setinggi Delapan Meter, Begini Kondisi Terkini

Balita Terjatuh dari Jembatan Setinggi Delapan Meter, Begini Kondisi Terkini
Jembatan kayu. Foto: ANTARA/HO

"Kami sudah lama mengusulkan perbaikan akibat bantalan jembatan banyak yang berlubang dan usulan itu saat Musrenbang nagari," katanya.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Hamdi menambahkan pihaknya telah menurunkan staf untuk meninjau kondisi jembatan itu dan jembatan tersebut akan segera diperbaiki.

"Perbaikan bantalan jembatan akan dilakukan dengan gotong royong antara pemerintah nagari dan pemerintah kecamatan," katanya.

Ia mengakui, Pemkab Agam pada 2020 bakal membangun dua unit jembatan rajang di Kecamatan Malalak dan Kecamatan Lubukbasung.

Selain itu membangun jembatan di Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara.

BACA JUGA: Penusuk Faisal Akbar Itu Ternyata Ludfi Rahman, Kini sudah Ditangkap dan Jadi Tersangka

"Pembangunan rajang dan jembatan sedang dalam proses tender dan pembangunan dalam waktu dekat," katanya.(antara/jpnn)

 

Seorang balita bernama Riki, 4, mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan setelah terjatuh dari jembatan kayu di Labu Pacah, Jorong IV Garagahan, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (17/3) sekitar pukul 11


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News