Balita Tewas di Bekas Kolam Renang
Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto menyatakan, untuk sementara pihaknya tidak menemukan unsur pidana atas meninggalnya korban.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Peristiwa nahas itu murni kecelakaan. Korban memang masih kecil dan tergiur melihat air hujan di kolam tersebut.
Lantas, dia bermain dan nyebur di sana. Karena tidak bisa berenang dan dua temannya tidak bisa berbuat apa-apa, korban pun tenggelam.
Pria dengan satu melati di pundak itu menambahkan bahwa tempat tenggelamnya korban merupakan bekas kolam di lahan milik Beni yang saat ini berada di Malang.
Kolam tersebut berada sekitar 15 meter dari jalan. Di sekitar kolam terdapat banyak pohon pisang. Tidak ada pagar sama sekali.
Karena itu, agar tidak lagi memakan korban, pihaknya berkoordinasi dengan RT, RW, lurah, dan camat setempat. Mereka berharap kebun tersebut dipagari atau ditutup.
"Agar anak-anak tidak bermain di sana lagi," ujar Heri.
Camat Sambikerep Agus Setyoko mengatakan, berdasar pembicaraan sementara, rencananya kolam tersebut ditutup dengan tanah. Warga setempat juga menyarankan demikian. Namun, lanjut dia, realisasi rencana itu masih menunggu pemiliknya yang dikabarkan tiba hari ini. (his/c6/any/jpnn)
Sangat mungkin korban keasyikan bermain dan terjatuh di kolam dengan kedalaman setengah meter di bagian pinggir
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Tenggelamnya Anak Tamara Tyasmara Sudah Dilaporkan ke Polisi
- Anak Diduga Tenggelam, Tamara Tyasmara Sambangi Polda Metro Jaya
- Hanyut di Sungai Balangan Kalsel, Anak 11 Tahun Tewas
- Anak Perempuan di Kota Bima yang Tenggelam Ditemukan Tewas