Balita yang Hanyut dalam Gorong-Gorong di Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia

Balita yang Hanyut dalam Gorong-Gorong di Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas, Basarnas, SAR Surabaya dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya berhasil menemukan jenazah balita yang tenggelam di dalam box culvert timur selatan atau 20 meter dari SMP Muhammadiyah, Manukan Kulon, Surabaya, Jumat (26/11/2021). (FOTO ANTARA/HO-BPB Linmas Surabaya)

jpnn.com, SURABAYA - Balita berusia dua tahun bernama Galang Satrio Aji yang hanyut di saluran air Jalan Manukan Kasman, RT 2 RW 10, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, setelah berenang saat hujan mengguyur pada Rabu (24/11), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas, Basarnas, SAR, dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya menemukan jasad balita yang tenggelam di dalam gorong-gorong, Jumat (26/11). 

"Alhamdulillah, jenazah Ananda Galang ditemukan Jumat pukul 10.55 WIB," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto.

Dia mengatakan setelah tiga hari tim gabungan melakukan pencarian, akhirnya Galang ditemukan di bawah gorong-gorong timur selatan atau 20 meter dari SMP Muhammadiyah, Manukan Kulon, Surabaya.

"Almarhum tersangkut kabel fiber optic dan sampah," ujarnya.

Saat ini, kata Irvan, jenazah almarhum sudah dievakuasi oleh tim gabungan. 

Irvan mengatakan pihaknya akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga sebelum jenazah diserahkan.

Pencarian terhadap Galang pada Kamis (25/11) sempat terkendala adanya tumpukan sampah dan endapan lumpur di bawah gorong-gorong.

Seorang balita warga Surabaya yang hanyut dalam gorong-gorong di Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News