Balon Gas Meledak, 3 Orang Terbakar

Balon Gas Meledak, 3 Orang Terbakar
Balon Gas Meledak, 3 Orang Terbakar

Sementara itu, Seorang pegawai pemasaran yang berada di lokasi menolak untuk memberikan keterangan kepada awak media. Bahkan, dia tidak peduli dengan petugas Polsek Medan Kota yang menanyainya. "Enggak tahu saya, nanti atasan saya datang. Sabar ya Pak," ujarnya sambil bertelepon.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung yang turun ke lokasi tampak kesulitan mengusut peristiwa tersebut. Pasalnya, para pekerja proyek itu sebagian besar mengaku tidak tahu dan tak bersedia menjadi saksi. Ronald dan anggotanya pun menyisir TKP. Dia kemudian memasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Ketika sedang melakukan penyelidikan, tiba-tiba dua oknum Provost TNI bersegaram lengkap datang ke lokasi. Keduanya tampak berbicara dengan Ronald dengan nada suara pelan. Entah apa yang dibicarakan kedua oknum TNI tersebut kepada Ronald. Namun, tak lama kemudian, mantan Kapolsek Percut Seituan itu pergi meninggalkan TKP dan menuju RS Deli bersama sebagian anggotanya.

Ronald yang diwawancarai mengatakan, pihaknya masih menyelidiki secara pasti penyebab peristiwa yang menyebabkan ketiga orang luka-luka. "Hasil keterangan awal, diduga para korban mengalami luka-luka akibat terkena ledakan balon udara saat menurunkannya. Mereka hendak mengisi gas balon tersebut," ujarnya.

Dikatakan Ronald, pihaknya saat ini telah mengamankan barang bukti berupa satu unit tabung gas berukuran 18 kg berwarna merah, yang diduga untuk melakukan pengisian.

"Saat ini kita belum berani mengambil kesimpulan, karena masih dalam proses lebih lanjut," tuturnya.(gus/ain/ray/adz)


MEDAN - Balon gas untuk promosi di lokasi proyek pembangunan grosir dan hotel di Jalan MT Haryono, tepatnya di samping Olimpia Plaza, tiba-tiba meledak,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News