Bambang Djaja Perdana Ekspor Trafo Power ke Filipina
Negara yang dituju, antara lain, Malaysia, Filipina, Brunei, Sudan, dan Arab Saudi.
’’Market terbesarnya adalah Malaysia dan Filipina. Trafo distribusi kami di Filipina banyak dipakai di pusat perbelanjaan. Kami sudah mengirim 35 trafo distribusi ke sana,’’ ungkap Teddy.
Untuk ke Malaysia, pengiriman selalu rutin dilakukan sejak 2013. Tiap tahun B&D Transformer rata-rata mengekspor 30–40 unit trafo distribusi ke negara itu.
Selain di Mojokerto, B&D Transformer memiliki pabrik di Rungkut yang khusus memproduksi trafo distribusi. Kapasitasnya 25 ribu unit tiap tahun.
’’Komposisi ekspor kami secara keseluruhan sebenarnya masih kecil, yaitu sepuluh persen. Namun, trennya terus positif,’’ lanjut Teddy.
Teddy menambahkan, penjualan trafo di B&D sendiri terus meningkat tiap tahun.
’’Kalau dilihat berdasar satuan MVA, 2016 kami mampu menjual hingga dua ribu MVA. Lalu, 2017 sebanyak 2.600 MVA, dan tahun ini targetnya bisa tiga ribu MVA,’’ tutur Teddy.
Sejauh ini permintaan terbesar untuk trafo B&D didapat dari PLN dengan kontribusi 65 persen.
PT Bambang Djaja mengekspor trafo power ke Filipina. Langkah itu merupakan bagian dari upaya perseroan untuk memperluas pasar ekspor.
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024