Bambang Pamungkas Menulis dan Meluruskan...

Deklarasi APPI Menolak Turnamen

Bambang Pamungkas Menulis dan Meluruskan...
Bambang Pamungkas / dok JPNN

Jadi sebuah kesalahpahaman jika klub merasa deklarasi APPI ini adalah untuk menyerang klub. Hal tersebut diperparah dengan adanya provokasi dari pihak yang merasa kurang nyaman (merasa terancam) dengan pernyataan sikap yang dideklarasikan oleh para pesepakbola.

Padahal APPI melalui deklarasi ini mengajak klub untuk bersama-sama mendorong kembali digulirkannya liga. Bukankah itu juga yang diperjuangkan klub selama ini. Bukankah klub kesulitan menjalankan roda organisasi karena tidak adanya liga? Jadi sebuah kesalahpahaman jika klub merasa deklarasi ini adalah untuk menyerang klub

Sedang tanggapan masyarakat pecinta sepak bola secara umum, menurut saya sangat baik. Mereka cukup antusias. Ini membuktikan, jika sejujurnya masyarakat juga sudah muak dengan drama dari konflik yang tak berujung ini.

Namun ada juga pihak-pihak yang tidak sepaham dan menentang keras pernyataan sikap dari APPI tersebut, utamanya oleh kubu federasi. Hal tersebut karena adanya salah penafsiran mengenai salah satu poin yang ada dalam deklarasi tersebut, yaitu poin nomer 5. Dimana menurut pemahaman mereka, di poin tersebut APPI telah keluar jalur, dan berpihak kepada pemerintah. 

Baik, dibawah ini saya akan coba jelaskan mengenai penjabaran dari poin yang dimaksud:

Poin ke 5: "Pesepakbola mendorong pemerintah untuk segera menggulirkan kompetisi sepakbola yang profesional dan berjenjang demi kepastian persepak bolaan Nasional".

Kebanyakan dari mereka berpikir, jika penjabaran dari poin tersebut adalah APPI menyetujui jika tata kelola sepakbola Indonesia diambil alih, dan dijalankan oleh pemerintah. Dimana hal tersebut jelas-jelas melanggar statuta FIFA.  Di poin ini mereka berpikir jika APPI telah menghianati federasi. Disinil mereka gagal paham.

Padahal apa yang APPI maksud adalah sebagai berikut:

JAKARTA- Deklarasi menolak turnamen yang dibacakan oleh APPI beberapa hari lalu menimbulkan polemik di lapangan. APPI sempat dipermasalahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News