Bamsoet Ajak HIMPI Jaya Geliatkan Ekonomi Akibat Terdampak Pandemi

Bamsoet Ajak HIMPI Jaya Geliatkan Ekonomi Akibat Terdampak Pandemi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

Pandemi juga telah berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Jumlah penduduk miskin per bulan Maret 2021 menurut data BPS adalah sebesar 27,54 juta atau meningkat 1,12 juta dari Maret 2020.

Bamsoet menegaskan, peran dan kontribusi dunia usaha menjadi salah satu faktor penting dalam merealisasikan perencanaan pembangunan nasional sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pengentasan kemiskinan.

"Para pengusaha muda, khususnya, mempunyai peran sentral dan menentukan. Khusus di DKI Jakarta, dengan jumlah lebih dari 4 ribu pengusaha muda, merepresentasikan sumber daya potensial yang dapat menggeliatkan kembali perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat dampak pandemi," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga menyampaikan membangun Indonesia sebagai poros maritim membutuhkan perencanaan pembangunan jangka panjang. Sebuah visi besar ini tidak akan selesai diwujudkan satu periodisasi pemerintahan.

Oleh karena itu kata Bamsoet, diperlukan perencanaan yang terukur, berkesinambungan, dan dapat mengikat komitmen setiap pemangku pemerintahan.

Perencanaan pembangunan ini yang dibutuhkan sebagai Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

"PPHN perlu dirumuskan untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional, mewujudkan keselarasan dan sinergi pembangunan pusat dan daerah," terangnya.

Bamsoet membeberkan kondisi ekonomi Indonesia akibat pandemi di acara Pendidikan dan Pelatihan Kader Organisasi Tingkat Daerah HIPMI Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News