Bamsoet Ajak Hormati Putusan Paripurna soal Angket KPK

jpnn.com, JAKARTA - Sidang Paripurna hari ini kemungkinan besar akan ada pengambilan keputusan soal hak angket pelaksanaan Undang-undang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya tidak tahu, apakah paripurna akan menyetujui atau menolak. Saya berharap semua pihak dapat menerima apa pun keputusan paripurna," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Jumat (28/4).
Dia mengatakan, jika diterima maka masyarakat harus ikut mengawasi jakannya angket. "DPR harus transparan atau terbuka seperti halnya angket Bank Century dulu," ujar dia.
Dia menjelaskan, kalau hak angket Bank Century dulu untuk menyelidiki dugaan penyimpangan kebijakan dan UU oleh pemerintah yang diduga merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun.
"Sedangkan hak angket pelaksanaan UU oleh KPK lebih pada kepatuhan sebagai pelaksana UU," katanya.
Kedua, jika hak angket ditolak paripurna, Bambang juga berharap DPR juga legewo. Paling tidak pesan yang ingin disampaikan Komisi III yang menjadi mitra KPK bahwa lembaga antikorupsi itu perlu perbaikan telah tersampaikan.
"Tugas saya sebagai pimpinan komisi III sudah selesai dalam mengakomodir aspirasi yang berkembang di komisi III dan melaksanakan apa yang telah menjadi keputusan Komisi III saat rapat dengan pimpinan KPK pekan lalu, dengan sudah terpenuhinya syarat minimal sebagaimana di atur dalam UUMD3," tambahnya.
Selanjutnya, usulan hak angket tersebut tidak lagi menjadi domain Komisi III. Tapi, menjadi domain pimpinan fraksi-fraksi dan para dewa partai politik dengan kepentingannya masing-masing untuk setuju atau tidak setuju dalam pengambilan keputusan di paripurna hari ini.
Sidang Paripurna hari ini kemungkinan besar akan ada pengambilan keputusan soal hak angket pelaksanaan Undang-undang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!