Bamsoet Apresiasi Universitas Trilogi Angkat Tema Pancasila dan Kebhinekaan

Bamsoet juga mengapresiasi langkah Universitas Trilogi mengangkat tema Pancasila dan kebhinekaan dalam penerimaan mahasiswa baru.
Upaya tersebut wujud kepedulian kampus membangun wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan tinggi.
Dia menegaskan, membangun generasi Pancasilais dan menggugah kesadaran kebhinekaan merupakan dua kata kunci.
Keduanya menjadi isu yang sangat esensial bagi generasi muda bangsa, khususnya para mahasiswa, karena di pundak mereka masa depan bangsa dipertaruhkan.
"Membangun generasi Pancasilais bukanlah pekerjaan instan. Seiring perjalanan kehidupan kebangsaan kita, Pancasila telah diuji dan ditempa oleh paradigma dinamika peradaban," kata Bamsoet lagi.
Cara merawat dan mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila agar menjadi jati diri dan jiwa bangsa, kata Bamsoet, menuntut penyesuaian cara pandang dan pendekatan.
"Sehingga mampu berkontestasi dengan nilai-nilai dan faham-faham kontemporer yang hadir melalui gelombang modernitas zaman dan arus globalisasi," jelasnya.
Bamsoet menerangkan, derasnya arus globalisasi telah menepiskan batas-batas teritorial. Membawa nilai-nilai asing tanpa filtrasi, perlahan namun pasti, mulai menggeser nilai-nilai kearifan lokal, bahkan cenderung mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Bamsoet memuji prestasi yang dicapai Universitas Trilogi Jakarta di kuliah umum dalam rangka penerimaan mahasiswa baru pada kampus tersebut.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM