Bamsoet Bahas Upaya Perdamaian Dunia Bersama Dubes Maroko

Bamsoet Bahas Upaya Perdamaian Dunia Bersama Dubes Maroko
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima kunjungan Duta Besar Maroko untuk Indonesia H.E. Mr. Ouadia Benabdellah. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima kunjungan Duta Besar Maroko untuk Indonesia H.E. Mr. Ouadia Benabdellah.

Bamsoet dan Mr. Quadia membahas peningkatan kerja sama kedua negara yang sudah terjalin selama 60 tahun.

Tidak hanya dalam hubungan bilateral, Indonesia dan Maroko juga telah bekerja sama di berbagai organisasi, seperti Gerakan Non-Blok, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Kerjasama Islam.

Indonesia dan Maroko juga selalu memberikan dukungan agar perdamaian dan kedaulatan di masing-masing negara tetap terjaga.

Bamsoet mengatakan dalam kesempatan itu Dubes Quadia menyampaikan kondisi terkini di Maroko khususnya terkait hubungan mereka dengan Kelompok Polisario di wilayah penyangga dan penyeberangan El Guergarat yang sedang tegang.

Menyikapinya, kata Bamsoet, Maroko telah melakukan operasi nonofensif tanpa melanggar perjanjian penghentian penggunaan senjata di bawah kontrol Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Sebagai sahabat, Indonesia berharap ketegangan tersebut tak terus berlanjut, sehingga kawasan Sahara Barat tetap damai," ujar Bamsoet usai menerima Dubes Quadia di ruang kerja ketua MPR RI, Jakarta, Rabu (18/11).


Ketua ke-20 DPR RI ini meyakini Maroko akan tetap berkomitmen menjadi partner anggota PBB yang menjamin keamanan, pembangunan, dan perdamaian bagi seluruh rakyatnya sehingga di kawasan Sahara Barat tidak terjadi kekacauan dan kekerasan, dan  pergerakan orang dan barang tak terganggu.

Tidak hanya dalam hubungan bilateral, Indonesia dan Maroko juga telah bekerja sama di berbagai organisasi, seperti Gerakan Non-Blok, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Kerjasama Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News