Potret Para Pekerja Bengkel Velg dan Ban di Tengah Pandemi

Bamsoet Dorong Bengkel Berinovasi Dalam Layanan Service Kendaraan

Bamsoet Dorong Bengkel Berinovasi Dalam Layanan Service Kendaraan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat mengunjungi Toko dan bengkel Permaisuri Ban yang terletak di kawasan Bulungan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi kepada para pemilik Bengkel yang memperlakukan karyawannya sebagai aset, sehingga dalam keadaan sesulit apapun seperti saat pandemi ini tetap mempertahankan mereka dan tidak melakukan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK). Salah satunya adalah Toko dan bengkel Permaisuri Ban yang terletak di kawasan Bulungan Kebayoran Baru.

Dalam kunjungannya kali ini, seperti yang terlihat di dalam tayangan konten “Potret Kehidupan” di akun YouTube Bamsoet Channel.

Mantan Ketua DPR RI ini mengajak para karyawan dan pekerja bengkel tersebut ngobrol santai tentang tantangan, suka-duka dan harapan mereka pasca pandemi covid-19.

Ternyata Pandemi covid-19 tidak membuat para karyawan bengkel ini putus asa. Mereka tetap optimis dan percaya, situasi akan segera kembali normal. Sekarang ini mereka memang hidup prihatin, menekan pengeluaran dan bertahan sebisanya dengan berkurangnya konsumen berkunjung ke bengkel karena covid-19.

Untuk mengatasi situasi pandemi covid-19 ini, Bamsoet mengajak para pemilik bengkel kendaraan untuk berinovasi dalam memberikan layanan service kendaraan selama masa pandemi Covid-19. Selain dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, home service atau pelayanan service kendaraan di rumah konsumen bisa menjadi salah satu alternatif.

"Selama pandemi Corona banyak bengkel yang mengalami penurunan omset secara dratis. Bahkan, tak sedikit yang tutup dan merumahkan pekerjanya. Agar bisa bertahan, para pemilik bengkel harus bisa menyesuaikan layanan yang diberikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Bamsoet di Bengkel Permaisuri Ban di kawasan Bulungan Jakarta, Minggu (6/9/2020).

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menuturkan agar dapat menarik pemilik kendaraan melakukan service, pemilik bengkel harus menjamin kebersihan bengkel yang dimiliki. Semisal, dengan melakukan penyemprotan disinfektan mobil sebelum dan sesudah servis, mengecek suhu pelanggan dan mekanik, penyemprotan disinfektan di area yang sering kontak dengan pelanggan, serta semua tim mekanik wajib memakai masker.

"Jika pemilik kendaraan yakin bengkel yang akan didatangi menjalankan protokol kesehatan dengan baik, tentu mereka tidak akan ragu untuk datang melakukan perbaikan kendaraan atau sekedar service rutin. Apalagi, setelah new normal seperti saat ini, pasti banyak pemilik kendaraan yang perlu melakukan service rutin atau mengganti onderdil atau velg dan ban setelah mobil lama tidak digunakan selama pembatasan sosial berskala besar," kata Bamsoet.

Bamsoet memberikan apresiasi kepada para pemilik Bengkel yang memperlakukan karyawannya sebagai aset sehingga dalam keadaan sesulit apapun seperti saat pandemi ini tetap mempertahankan mereka dan tidak melakukan langkah PHK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News